Senin, 18 Juni 2012

Daulah Islamiyyah/Negara Adalah Satu Kesatuan Yang Tidak Bisa Dipisahkan

JAKARTA -  Ustad Abu Bakar Ba’asyir dengan senyumnya yang khas menyambut tamu-tamunya serta terus tetap menyemangati tamu-tamu dengan da'wahnya yang tegas dan lugas membuat siapa saja yang mendengarnya bisa faham maksudnya dan bisa betah duduk berlama lama dengan beliau namun karena keterbatasan waktu terpaksa digilir dengan tamu-tamunya yang sudah antri menunggu giliran.

Ustad Abu Bakar Ba’asyir tegaskan Daulah Islamiyyah/Negara adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan
Diantara taushiyahnya Ust.Abu, beliau kembali menegaskan:
"Islam dan Kekuasaan (Daulah Islamiyyah/Negara) adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Memisahkan keduanya (Islam dan Negara) adalah bencana bagi umat islam.
Seperti kita di Indonesia ini sejak Merdeka sampai hari ini islam terpisah dari Kekuasaan Negara, akibatnya timbul berbagai macam bencana dan fitnah menimpa Umat islam.
Seperti Ahmadiyah, JIL, merajalelanya kemaksiatan, memfitnah para mujahidin dengan teroris dan lain-lainnya.
Hal ini karena umat islam tidak memiliki kekuasaan/Negara.
Oleh karena itu perjuangan kita menegakkan Negara/Daulah islamiyyah ini harga mati, siapa saja yang menolaknya murtad !
Bagaimana caranya ? Cara nya hanya satu, yakni dengan Da'wah & Jihad.
Da'wah ini tujuan nya untuk mempersiapkan I'dad Imani dan I'dad Maddi.
Kunci kemenangan Islam hanya ada pada JIHAD." (hasyim/risalahtauhidnews)


0 komentar:

Posting Komentar